Minum susu sapi mentah (belum dipasteurisasi) menjadi topik kontroversial karena risiko kesehatan yang terkait dengan penyakit bawaan makanan. Susu mentah adalah susu yang belum melalui proses pasteurisasi, yaitu pemanasan susu pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya.
Risiko Minum Susu Mentah
Susu mentah dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, Listeria, dan Campylobacter. Bakteri ini bisa menyebabkan penyakit serius, terutama bagi anak kecil, wanita hamil, orang lanjut usia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), konsumsi susu mentah telah dikaitkan dengan wabah penyakit akibat infeksi bakteri.
Klaim dari Pendukung Susu Mentah
Pendukung susu mentah berpendapat bahwa pasteurisasi mengurangi kandungan enzim dan nutrisi tertentu yang mereka anggap bermanfaat bagi pencernaan dan kesehatan. Mereka juga mengklaim bahwa susu mentah memiliki rasa yang lebih alami dan mendukung praktik pertanian lokal. Namun, perbedaan nutrisi antara susu mentah dan pasteurisasi sangat minimal, dan risiko terinfeksi bakteri jauh lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diklaim.
Pandangan Otoritas Kesehatan
Otoritas kesehatan seperti CDC dan FDA (Food and Drug Administration) dengan tegas menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu mentah karena risiko kontaminasi yang tinggi. Mereka menekankan bahwa susu yang dipasteurisasi sama bernutrisi dan jauh lebih aman untuk dikonsumsi.
Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa orang yang lebih memilih susu mentah karena manfaat yang dianggap lebih alami, sebagian besar ahli kesehatan menyarankan untuk menghindarinya karena risiko infeksi bakteri yang serius.