Apa Itu Pasteurisasi?

Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah “pasteurisasi.” Nah karena susu sapi murni yang kami jual juga kami proses dengan metode ini, saya rasa tidak ada salahnya jika saya memberikan sedikit penjelasan tentang pasteurisasi.

Sejarah Pasteurisasi

Metode untuk membuat makanan dan minuman tidak cepat basi ini ditemukan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis yang bernama Louis Pasteur, pada tahun 1864. Jadi, sebenarnya metode ini sudah lama dikenal dan digunakan untuk mengawetkan berbagai macam makanan dan minuman.

Apa Itu Pasteurisasi?

Pada dasarnya dalam pasteurisasi yang dilakukan adalah membunuh sebagian besar bakteri yang menyebabkan pembusukan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemanasan. Tapi, metode ini berbeda dengan sterilisasi, karena metode ini tidak dimaksudkan untuk membunuh semua mikro-organisme yang ada di dalam makanan dan minuman, melainkan hanya mengurangi jumlahnya, sehingga mereka tidak lagi bisa menyebabkan penyakit. Tapi tentunya, makanan dan minuman yang telah dipasteurisasi harus disimpan dengan baik untuk menjaga kondisinya, dan digunakan sebelum masa kadaluarsanya.

Pasteurisasi Susu

Metode pasteurisasi jaman dulu menggunakan temperatur dengan suhu di bawah mendidih, karena pada suhu yang sangat tinggi, susu justru menjadi rusak. Sedangkan metode pasteurisasi yang lebih modern menggunakan temperatur yang lebih tinggi, tapi waktu pemanasannya dipersingkat. Dua jenis metode pasteurisasi yang paling umum digunakan adalah high-temperature, short time (HTST, atau sering juga disebut sebagai “flash”), UHT, dan extended shelf life (ESL). Dari ketiga metode ini mungkin yang paling sering anda dengar adalah UHT, karena memang banyak susu UHT yang beredar di pasaran dengan berbagai merek.

Jika anda bertanya-tanya, apa itu pasteurisasi? Mungkin pertanyaan anda sudah terjawab dengan membaca artikel yang pendek ini. Tapi, artikel ini hanya menjelaskan metode pasteurisasi secara singkat dan sederhana. Jika anda tertarik untuk mempelajari metode ini dengan lebih detil, anda bisa mencari di Wikipedia. Tapi, saya sarankan untuk membaca yang berbahasa Inggris saja, karena entah kenapa informasi yang ada di Wikipedia Indonesia sangat sedikit dan tidak lengkap.