Memang susu sapi merupakan sumber gizi yang sangat baik. Tapi, sayangnya terkadang susu sapi dapat menimbulkan alergi. Alergi susu sapi dapat muncul dengan gejala yang berbeda-beda. Ada yang menjadi semacam gangguan pencernaan, muntah, dan ada juga yang menimbulkan ruam-ruam di kulit. Biasanya alergi semacam ini muncul pada anak-anak. Dan biasanya, alergi tidak bersifat permanen. Ada yang saat masih bayi tidak alergi susu, tapi setelah umur 2 tahun lebih tiba-tiba menjadi alergi. Dan ada juga yang saat masih berumur kurang dari 1 tahun tidak bisa minum susu sapi karena alergi, tapi setelah umur sekitar 3 atau 4 tahun alerginya hilang.
Solusi Untuk Alergi Susu Sapi
Jika anak anda ternyata alergi susu, solusinya tentu saja dengan mencari alternatif lain. Biasanya yang menjadi alternatif paling baik adalah susu kedelai. Hanya saja, dari segi rasa memang sangat berbeda, dan anak-anak biasanya kurang menyukainya.
Obat
Yang cukup merepotkan biasanya jika alergi muncul dalam bentuk gatal-gatal di kulit yang parah hingga menjadi luka bernanah. Karena berhenti minum susu sapi tidak bisa langsung menyembuhkannya. Solusinya tentu saja dengan konsultasi ke dokter kulit. Biasanya akan diberi salep racikan yang bisa dengan cepat menyembuhkan luka tersebut. Tapi tidak semua luka karena gatal alergi bisa cepat kering dan sembuh. Berdasarkan dari pengalaman pribadi penulis, untuk menyembuhkan secara total dapat memakan waktu hingga sekitar 3 bulan, dan kontrol konsultasi dokter kulit sekitar 2 minggu sekali.
Jika anak anda tidak alergi susu dan anda ingin membeli susu segar, anda bisa langsung menghubungi kami di sini.